Printer bekerja dengan menggerakkan toolhead / hotend ke koordinat tertentu. Pada kondisi normal hal ini akan berjalan dengan baik. Namun kebanyakan Printer 3D memiliki sistem open-loop control yang artinya tidak ada feedback apakah posisi toolhead berada dikoordinat yang seharusnya. Jadi apabila terjadi kesalahan, system tidak bisa mendeteksinya.
Posisi toolhead / hotend yang tidak tepat akan tampak sebagai layer yang bergeser. Hal ini biasanya terjadi setelah nozzle membentur cetakan. Pergeseran layer karena posisi toolhead yang sudah bergeser ini disebabkan karena hal hal dibawah ini.
Motor kurang kuat
Jika printer mencetak dengan akselerasi tinggi, maka motor membutuhkan tenaga lebih besar terutama untuk mengatasi hentakan hentakan dan percepatan motor. Bila motor sudah tidak kuat maka akan terdengar suara klik karena motor gagal mendapati posisi yang diinginkan. Ini disebut dengan istilah skip. Sekali skip motor akan kehilangan posisi sebanyak satu step besar.
Kekuatan motor juga dibutuhkan untuk mengatasi gesekan toolhead dengan cetakan. Kadang ada cetakan berbentuk runcing yg melengkung keatas sehingga bergesekan dengan nozzle. Gesekan / benturan ini bisa menjadi hambatan untuk motor.
Untuk mengatasi hal ini langkah yang bisa dilakukan adalah
- Menurunkan Jerk / Akselerasi / Kecepatan
- Mengatur arus yang masuk ke motor
- Memperbesar motor yang digunakan
- Memperkecil pulley dan mengubah step per mm
Masalah Teknis Mekanikal / Elektrik
Hal lain yang bisa menyembabkan pergeseran adalah masalah teknis.
Belt
Kebanyakan printer 3D menggunakan belt untuk mengontrol posisi toolhead. Belt umumnya terbuat dari karet yang diperkuat oleh sejenis fiber. Lama kelamaan belt akan menjadi licin, giginya hilang. Akibatnya pulley berputar tapi belt tidak bergerak. Bisa juga belt dipasang terlalu kendor sehingga selip.
Jika belt terpasang terlalu kencang pun bisa menjadi bermasalah. Belt yang terlalu kencang membuat beban gesek berlebihan pada bearing. Pemasangan yang ideal meliputi belt yang kencang untuk menghindari selip, tapi tidak terlalu kencang agar sistem bisa berputar.
Pulley
Pulley adalah roda gigi yang menempel pada motor. Untuk printer baru kadang pulley ini masih kendor. Cobalah untuk mengencangkan set screw pada pulley agar pulley tidak selip. Jika as motor ada bagian yang datar, posisikan set screw pada bagian datar di as ini sehingga tidak mudah selip.
Kabel
Kadang jack / kabel dari main board ke printer kendor, sehingga ada masa-masa dimana listriknya tidak sampai ke motor dan motor jadi tidak bergerak.