Ini adalah permasalahan yg sering dihadapi oleh mereka yang baru mengenal printer3D. Ada 4 kemungkinan penyebab Filament tidak keluar.
Ada ruang kosong di HotEnd.
Ketika printer berhenti tapi kondisi HotEnd masih panas. Maka filament yang ada di dalam nozzle akan meleleh keluar. Kondisi ini terjadi ketika printer akan mulai printing dan ketika printer selesai printing.
Efeknya, akan ada ruang kosong di dalam nozzle, sehingga ketika printing berikutnya dilakukan, akan ada jeda karena kekosongan filament dalam hotend.
Problem ini bisa diatasi dengan mendorong filament sehingga ruang kosong di HotEnd terisi dengan filament. Hal ini dilakukan setelah Nozzle panas.
Cara lain adalah dengan membuat SKIRT. Skirt adalah mengeluarkan filament mengelilingi obyek yang akan di cetak. Namun tujuannya adalah memberi kesempatan filament terdorong keluar sebelum mencetak obyek yang sebenarnya.
Nozzle terlalu dekat dengan meja.
Kalau nozzle terlalu dekat dengan meja, maka filament tidak bisa keluar akibat lubang nozzle tertutup. Ini juga berresiko lubang nozzle menjadi buntu akibat dinding lubang nozzle bengkok.
Cara terbaik adalah mengatur leveling atau ketinggian bed. Tapi bisa juga dilakukan penyesuaian Z di software slicer yg kita pakai.
Extruder gagal mendorong filament
Ada dua sebab extruder bisa gagal mendorong filament. Sebab pertama adalah motor extruder tidak bergerak. Bisa karena motor tidak kuat mendorong, bisa karena motor rusak atau tidak mendapat daya listrik dari driver.
Sebab yang kedua adalah gigi motor selip. Mungkin karena filamentnya tergerus atau filament sangat berat didorong.
Nozzle buntu
Yang terakhir adalah karena nozzlenya buntu. Nozzle buntu bisa disebabkan karena:
– Nozzle terlalu sering membentur meja, sehingga dinding nozzle bengkok menutup lubang nozzle
– Filament terlalu lama di panaskan tetapi tidak dialirkan, sehingga filament menjadi terbakar dan keraknya menutup nozzle
– Ada kotoran masuk bersama filament yg menutupi lubang nozzle yg relatif kecil.
– Teflon di dalam throat sudah terbakar dan mengganggu jalannya filament