Desain FaceShield

Untuk distribusi dan penyaluran bisa cek di http://www.printridi.com/covid19.html

Desain utk 3D Printer, Prusa FaceSheild upgraged by R3D

Bedanya Desain Prusa RC1 dengan Desian Prusa update R3D :

Tebal:
Prusa Tinggi 20mm, R3D Tinggi 14mm. Dengan tinggi 14mm , cengkramannya tidak sekuat yg tebal 20mm tapi rasanya coba sudah cukup. Tinggi 14mm bisa dicetak lebih cepat. Dengan layer height 0.28mm akan jadi 50. Layer height 0.28mm = 7 full step stepper motor.

Bagian yang menempel di dahi:
R3D menghilangkan lubang Segi Enam. Ini untuk kompensasi kekuatan akibat tingginya di ubah jadi 14mm. Jika ada lubang, tidak semua printer bisa halus hasilnya, kadang ada blop, jadi akibatnya kalau di pakai akan sakit di kulit dahi. Lagipula kalau lobang, print time nya akan lebih lama.

Bentuk:
Desain R3D lebih panjang ujung nya dan lebih terbuka.

Tulisan
R3D ada tulisan “NON MEDICAL” dan “NOT FOR SALE” Pursa ada tulisan “PRUSA”
Tulisan ini untuk menghindari barang dari RS setelah dibuang kemudian di jual orang. Sangat penting juga untuk di jelaskan bahwa ini barang non medis.

Desain Mika

R3D menggunakan Mika ukuran lebar 28 , tinggi 23. Ukuran lobang 6mm dengan jarak antar lobang seragam 80mm. Faceshield R3D hasil CNC maupun hasil 3D printing v06 menggunakan desain mika yang sama.
Desain v05 atau v05 menggunakan desain mika Prusa.

Petunjuk Slicing
Desain ini dirancang untuk di cetak menggunakan
– Layer Height 0.28
– Nozzle 0.4
– Wall 3 perimeter
– Infill bebas, biasanya 20%
– Top, Bottom Layer 3 layer

File Gcode sudah diedit agar pada layer ke 3, temp bed diturunkan menjadi 30 Derajat untuk menghemat listrik.