Asosiasi Printer Tri Dimensi Indonesia pembentuk environment 3D Printer di Indonesia

Pada 11-12 November 2019 bertempat di Balai Kartini, Jakarta Selatan Kemenprin (Kementrian Perindustrian) mengadakan sebuah acara Startup4Industri dengan tema Making Indonesia 4.0 dan acara bernama Semarak Festival IKMA 2019 yang dimana berisikan banyak IKM yang menunjang kemajuan industri di Indonesia. Acara yang diadakan kemenprin ini diikuti oleh sekitar 26 tenant yang datang dari berbagai industri yang berkembang di indonesia mulai dari fashion, teknologi, perbesian, dan lain lain.  Tidak sebatas dari produk industri saja tetapi juga mengenai  teknologi yang menunjang industri beberapa di antaranya adalah AI,IOT,3D Printer, dan lain lain.

Dengan adanya acara ini pun kami berharap kami berharap dapat ikut mengembangkan dunia industri yang ada di indonesia , di lain sisi harapan ini muncul dikarenakan kedatangan dari menteri industri sendiri yaitu bapak Agus Gumiwang, kedatangan drjen IKMA ibu Gati Wibawaningsih dan juga tentunya Bapak Agus Tavip Kepala Sub Direktorat IKM Elektronika dan Telematika. Yang dimana cukup tertarik dan cukup lama mampir dan melihat lihat booth Asosiasi Printer Tri Dimensi yang ada diasana.

Setelah itu terdapat acara utama yang dijalankan di panggung utama acara tersebut salah 1 nya adalah pemberian dukungan penuh kepada Asosiasi Printer Tri Dimensi Indoneisa dengan cara di sahkan secara legal di acara tersebut dan yang mengesahkan sendiri adalah bapak menteri industri Bapak Agus Gumiwang sendiri dan untuk foto bersamanya di wakilkan oleh Dirjen IKMA Ibu Gati Wibawaningsih.

Acara berikutnya pun terdapat seminar atau dapat dikatakan talkshow yang di bawakan oleh BPH Asosiasi Printer Tri Dimensi Indonesia sendiri yang dimana posisi BPH yang ada adalah

Bapak Herianto Dr.Eng, S.T., M.Eng sebagai pengawas

Bapak Chendy Martika Jaya sebagai ketua

Bapak Gunawan Syarifuddin sebagai wakil ketua

Bapak Eric Rudolf Thedjasurya sebagai Sekertaris

Bapak Robby Candra sebagai bendahara

Talkshow yang dibawakan oleh BPH asosiasi printridi ini membahas Tema Pinter 3d memberikan kemudahan dalam pekerjaan yang kita kerjakan mulai itu dari masalah kerapian sampai dapat menghasilkan prodfit dengan adanya printer 3d

Ada pula tujuan berdirinya asosiasi printridi ini yaitu “Dengan dikukuhkannya Asosiasi 3D ini Pemerintah memberikan fasilitas kepada kami untuk memberikan awerness. Ini merupakan kebanggaan dan langkah yang sangat baik, Latar belakang dibentuknya asosiasi ini karena memang banyak sekali keperluan dari komunitas 3d printing, baik 3d printing maker maupun aplikatornya yang ingin lebih serius dalam artian kami harus punya badan legal. Karena itu saat ini tak hanya membangun awareness dan sinergi para pelaku industri 3d printing, kami juga berharap pemerintah segera merumuskan regulasinya,” kata Chendy sebagai ketua Asosisasi Printer Tri Dimensi Indonesia.

Acara ini berlangsung selama 2 hari dan antusiasime masyarakat mengenai produk industri ini sangat menggebu gebu, selama 2 hari booth asosiasi printridi sangatlah penuh di kunjungi pengunjung baik itu dari masyarakat awam yang ada ataupun dari perushaan, Berbagai macam orang pun datang ke acara ini dan banyak dari mereka yang kagum dan ingin mengetahui 3d printer lebih lanjut dengan banyak memberikan pertanyaan baik itu pertanyaan teknis mengenai 3d printer ataupun non teknis. adapula perwakilan Ultimaker Indonesia datang ke booth Asosiasi PrinTriDi dikarenakan penasaran mengenai enviroment printer 3d yang ada di Indonesia.

Diakhir acara pun kami Asosiasi PrinTriDi memberikan cendera mata kepada Ibu Gati Wibawaningsing dan juga bapak Agus Tavip sebagai tanda terima kasih kami atas di dukungnya hasil usaha kami secara penuh serta kami berharap dengan adanya Asosiasi ini dapat membantu perkembangan Making Indonesia 4.0 dengan semakin cepat dan baik.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *